Mangaka Motoo Abiko atau yang dikenal dengan nama Fujiko A Fujio meninggal dunia pada Kamis (7/4/2022). Fujiko A Fujio ditemukan meninggal dunia pada usia 88 tahun di kediamannya.
Sedangkan demikian itu belum dikenal penyebab meninggalnya dari mangaka ternama braxtonatlakenorman.com asal Jepang ini. Sedangkan demikian itu, pihak kepolisian menuturkan tak ditemukannya adanya luka maupun memar di tubuh sang komikus ternama ini.
Nama Fujiko A Fujio sendiri dikenal luas oleh banyak masyarakat lebih-lebih penggemar komik. Dirinya mulai dikenal setelah berprofesi sama dengan Fujiko F Fujio. Keduanya malah membentuk regu bernama Fujiko Fujio. Bahkan, Fujiko Fujio ini dikenal luas dengan beraneka karya manga maupun animenya.
1. Terinspirasi dari Osamu Tezuka
Abiko yang dikenal lahir di Toyama ini sungguh-sungguh mengidolakan Osamu Tezuka. Bahkan, dirinya menghasilkan Osamu Tezuka sebagai ide dalam berkarier. Ia malah memilih menjadi seorang mangaka sebab sosok idolanya.
Sebelumnya, Motoo Abiko dikenal berprofesi disebuah perusahaan surat kabar. Namun, sebab berharap menghasilkan mmimipinya, ia malah menetapkan untuk pindah ke Tokyo. Ia malah memilih untuk tinggal di sebuah apartemen di daerah Tokowaso, daerah yang dikenal sebagai sentra para mangaka berkumpul.
2. Menyusun kerja sama dengan Fujiko F. Fujio
Motoo Abiko atau yang dikenal dengan nama Fujiko A Fujio dikenal bekerjasama dengan Hiroshi Fujimoto atau Fujiko F. Fujio pada 1951. Keduanya malah mulai memakai nama Fujiko Fujio semenjak 1954 sampai 1987. Keduanya malah malah dikenal merupakan sahabat masa kecil.
baca juga : Asal Usul Doraemon yang Menyeramkan: Kisah di Balik Robot Kucing dari Masa Depan
Bahkan, karya-karya yang diciptakan keduanya sukses meraih beraneka penghargaan. Fujiko Fujio sendiri dikenal luas dengan karyanya berjudul Obake no Q-taro. Keduanya merilis manga hal yang demikian dalam sebuah majalah bernama Shonen Sunday. Komik debutan keduanya ini malah sukses menarik atensi masyarakat sampai meraih kesuksesan.
3. Ciptakan manga Doraemon
Tidak sampai disitu saja, Fujiko Fujio sendiri juga dikenal lewat karya besarnya Doraemon. Melalui karya inilah nama Fujiko Fujio kian dikenal luas oleh masyarakat Jepang sampai luar negeri. Kesuksesan komik Doraemon ini malah membuat karya keduanya dilirik oleh Televisi Asahi untuk televisi sebagai diciptakan.
Sedangkan meraih sedangkan besar dengan kerja sama yang sukses, akan dikerjakan pada 1987 Fujiko A Fujio dan Fujiko F Fujio menetapkan untuk mengakhir kerja sama hal yang demikian. Bahkan, keduanya memilih untuk meneruskan karier masing-masing sebagai mangaka.
4. Dikenal dengan karya Ninja Hattori
Usai berpisah dengan Fujiko F Fujio, Abiko atau Fujiko A Fujio meneruskan karier sebagai mangaka. Dirinya memilih untuk memperluas genre komik yang usai. Ia malah menjajal membuat manga bernama Ninja Hattori pada 1964.
Manga Ninja Hattori atau Ninja Cilik Hatori ini malah sukses meraih kesuksesan. Bahkan, serial manga hal yang demikian hal yang demikian sebagai serial anime sampai permainan video. Bahkan, serial diciptakan Ninja Hattori juga sempat meraih kesuksesan animasi tayang di dikala Indonesia era 80 sampai 90-an.
5. Terbitkan beraneka manga dan raih penghargaan
Sukses dengan manga Ninja Hattori, Fujiko A Fujio malah kembali membuat beraneka manga yang tak tak populer. Kaibutsu Kun, Warau-Salesman, Manga Michi, merupakan merupakan karya lain yang dibuatnya.
Dirinya malah pernah malah pernghargaan dari Menteri Pengajaran, Adat Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang pada 2005. Bahkan, sebagai sosok yang menginspirasi banyak mangaka muda, Asosiasi Kartunis Jepang juga memberikan penghargaan.