
Jenis-Jenis Animasi, Lengkap beserta Penjelasannya
Animasi merupakan gambar bergerak berasal dari suatu objek nyata. Animasi bisa dalam bentuk tulisan, gambar manusia, hewan, manusia, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, kata animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, animasi adalah film yang slot77 berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang satu dengan lain hanya berbeda sedikit sehingga ketika diputar tampak di layar menjadi bergerak.
Jenis-jenis animasi sangat beraneka ragam. Hal ini tercipta berkat makin berkembangnya teknologi sehingga makin banyak karya atau film-film animasi yang diciptakan.
Secara umum jenis animasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan bentuk karakter dan berdasarkan teknik pembuatannya. Apa saja jenis-jenis animasi tersebut?
Jenis-Jenis Animasi
1. Stop Motion Animation/ Claymation
Jenis animasi ini kali pertama ditemukan oleh Blakton pada 1906. Blakton memanfaatkan tanah liar (clay) sebagai objek animasi.
Contoh film yang memakai teknik animasi clay adalah film ChickenRun dan Shaun the sheep. Tentu saja bahan yang digunakan bukanlah tanah liat biasa, tetapi palasticin, yaitu bahan yang elastis/ lentur.
2. Animasi 2 Dimensi (2D)
Animasi 2D kita kenal dengan kartun (cartoon), yaitu kumpulan gambar-gambar lucu dalam film animasi untuk menghibur penonton. Beberapa contoh film kartun misalnya; Donal Bebek, Tom & Jerry, dan lain-lain.
3. Animasi 3 Dimensi (3D)
Teknologi berperan besar bagi kemajuan animasi, khususnya teknologi komputer. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D di mana objek dalam animasi menjadi terlihat lebih hidup.
4. Animasi Jepang (Anime)
Film animasi Jepang (anime) sangat disukai berbagai kalangan di dunia dari segala usia. Beberapa anime Jepang yang sangat populer misalnya One Piece, Slam Dunk, Naruto, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Animasi
5. Animasi Cell
Berasa dari kata “celluloid”, ini merupakan teknik membuat film animasi yang cukup populer. Animasi cell biasanya merupakan lembaran-lembaran yang akan membentuk animasi tunggal.
Jadi, masing-masing cel merupakan bagian terpisah. Misalnya objek dan latar belakangnya terpisah sehingga bisa bergerak secara mandiri.
6. Animasi Frame
Animasi frame adalah animasi yang menggunakan rangkaian gambar yang ditunjukkan secara bergantian.
Contoh sederhananya, seperti saat kita membuat gambar/ objek yang berbeda-beda pada lembaran-lembaran buku, lalu membuka buku tersebut secara cepat dengan jari maka gambar tersebut akan terlihat seolah-olah bergerak.
7. Animasi Sprite
Animasi sprite menggunakan latar belakang diam lalu gambar digerakkan di bagian depan. Teknik ini adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, misalnya seperti burung terbang, planet yang berotasi, bola yang memantul, logo yang berputar, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Animasi
8. Animasi Path
Teknik animasi path adalah animasi dengan menggerakkan objek di sepanjang garis yang ditentukan sebagai lintasan.
Contohnya dalam pembuatan animasi kereta api, pesawat terbang, lain-lain yang membutuhkan lintasan gerak tertentu.
9. Animasi Vektor
Teknik animasi vektor mirip seperti animasi sprite, bedanya animasi sprite menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite-nya.
10. Animasi Spline
Teknik animasi spline merupakan representasi matematis dari kurva sehingga gerakan objek mengikuti garis berbentuk lurus dan berbentuk kurva.
11. Animasi Karakter
Teknik animasi karakter umumnya ada di film kartun dan juga pada film animasi 3D. Dalam animasi karakter, semua bagian dalam animasi bergerak bersamaan, tetapi karakter setiap objek punya ciri dan gerakan yang berbeda.
Baca Juga : Ini Dia, 5 Kartun Animasi Anak yang Punya Nilai Edukasi

Ini Dia, 5 Kartun Animasi Anak yang Punya Nilai Edukasi
Kartun animasi adalah salah satu totonan favorit anak – anak. Maka dari itu kartun animasi dibuat semenarik mungkin. Beberapa dari kartun animasi ini yang mengedukasi anak. Anak – anak kerap berperilaku atau berfikir seperti apa yang ia lihat.
Kartun animasi juga memilki berbagai genre seperti film – film pada umumnya. Maka dari itu untuk penayangan kartun animasi anak ini perlu di pilih sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan.
Agar kartun animasi ini layak tayang dan tidak mengandung kekerasa, pornografi, dan hal – hal negatif lainnya.
Baca Juga : 8 Fakta Dan Beberapa Alasan Yang Mungkin Jarang Diketahui Oleh Banyak Orang Tentang Kartun Upin & Ipin
Berikut 5 Kartun Animasi yang Mengedukasi Anak :
1. NUSSA DAN RARA
Nussa adalah kartun animasi ergenre komedi keluarga. Diproduksi oleh The Little Giantz dan rajaolympus 4Stripe Productions. Kartun ini yang memberi dampak positif bagi anak – anak baik dalam karakter mereka masing – masing.
2. RIKO THE SERIES
Kartun animasi anak Riko yang di ciptakan oleh Teuku Wisnu, Arie Untung, dan Yuda Wirafianto. Kartun yang Di produksi oleh Garis Sepuluh ini menampilkan karakter seorang anak laki – laki yang berusia 9 tahun dan sebuah robot seperti bola hidup.
3. UPIN DAN IPIN
Kartun Upin Dan Ipin ini adalah salah satu kartun populer di Indonesia. Bahkan semua kalangan bisa menontonya terutama anak – anak. Kartun yang di produksioleh Les Copaque Malaysia dan sudah bertahun – tahun tayang di Indonesia ini memeiliki karakter si kembar Upin Dan Ipin beserta kawan – kawannya di suatu desa.
4. DORAEMON
Kartun Doraemon adalah kartun yang berasal dari Jepang yang menjadi favorit semua kalangan. Dengsn karakter seorang kucing besar berwarna biru dan temannya bernama Nobita mengajarkan indahnya persahabatan.
5. ADIT SOPO JARWO
Adit Sopo Jarwo merupakan kartun karya anak bangsa Indonesia yang menceritakan kehidupan masyarakat indonesia. Kartun ini juga membantu anak mengenali budaya – budaya Indonesia tidak hanya itu di kartun ini juga mengkisahkan persahaban, pertemanan hingga mengandung pesan – pesan yang mengedukasi lainnya.